Cerpen: Kenangan yang Hilang
Hujan turun saat aku sampai di Bandara Soekarno Hatta. Aku duduk di kursi tunggu, menunggu Papa menjemputku. Sekitar sejam lebih aku menunggu. Aku juga tampak bosan. Akhirnya kuputuskan untuk berjalan keliling Bandara. Saat akan berdiri, tiba-tiba ada yang memegang pundakku. Aku langsung berbalik badan. Kulihat lelaki seumuran denganku tersenyum ramah kepadaku. “Mbak Vega ya?” tanyanya ramah.
Artikel Terkait
Cerpen Cinta
- Cerpen Cinta: Scoppy
- Cerpen Cinta: Si Ganteng
- Cerpen Cinta: Jadikan Aku yang Kedua
- Kelak Akan Ada Pria yang Tepat Untukmu [Part 2]
- Kelak Akan Ada Pria yang Tepat Untukmu [Part 1]
- Pertemuan Terakhir
- Cerpen Cinta: Jika Cinta Dia [Part 1]
- Cerpen Cinta: Choky Oh Choky
- Cerpen Cinta: Jodohku…
- Cerpen Cinta: Lagi Falling in Love
Cerpen Indonesia
- Cerpen Persahabatan: Didiemin Kakak Ipar
- Cerpen Cinta: Scoppy
- Cerpen Horor: Dilindes Truk
- Cerpen Sedih: Bhisma
- Mi… Pi… Masa Lupa Ulang Tahunku?
- Cerpen Lucu: Lo yang Berbuat, Gue yang Tanggung Jawab
- Cerpen Cinta: Jika Cinta Dia [Part 1]
- Cerpen Cinta: Choky Oh Choky
- Cerpen Sedih: Bergema
- Cerpen Cinta: Jodohku…
Kisah Nyata
- Cerita Cinta: Menyelamatkan Orang yang Anda Cintai
- Kisah Nyata: Saling Mencintai Meski Tubuh Tidak Sempurna Lagi
- Cerita Cinta Pasangan Terpisah 60 Tahun yang Berakhir Bahagia
- [Kisah Inspiratif] Penghapal Quran yang Tunanetra
- Kisah Nyata: Gara-gara Email Nyasar
- Menjemputmu
- Cerpen: 1000 Burung Kertas untuk Girl
- Demi Cinta, Kubelah Bukit
- Kisah Nyata: 6.000 Anak Tangga untuk Istriku
- Kisah Nyata: Setelah Gagal 2 Kali