Cerpen Cinta: Lagi Falling in Love


Aku masih tidak mengerti apa sebab mukanya itu selalu muncul dalam pikiranku. Menyusup perlahan-lahan memenuhi ruang di batinku. Setiap hari. Terbayang yang indah-indah. Setengah mati aku coba buang, tapi herannya muka itu selalu datang lagi datang lagi setelah sekian banyak diusir. Padahal muka itu tidak cantik, tidak indah, mukanya biasa. Hidungnya tidak mancung. Bibirnya tidak sensual. Pipinya





Artikel Terkait