Viani, Cinta Sejatikukah?



“Viani,” ujar cewek itu mengulurkan tangannya kepadaku. Aku tersenyum menyambutnya. Viani juga tersenyum memperlihatkan jajaran gigi putihnya. Aku mencoba meraba-raba maksud dari senyumnya itu. Kosong, tak kutemukan sesuatupun. Kemudian dia membelakangiku, dan tak lama kemudian ia berbalik menghadapku. Lama kemudian ia berkata, “kamu tahu betapa indah hari ini?Aku … Aku mencintai kamu Gus!” Aku





Artikel Terkait