Browse > Home >
Cerpen Cinta >
Cerpen Indonesia >
Kisah Nyata
> Cerpen: Langit Menangis dan Aku Tidak Romantis Lagi
Cerpen: Langit Menangis dan Aku Tidak Romantis Lagi
Malam ini, langit tampaknya belum bisa menghentikan tangisnya. Entah, apa yang membuatnya menangis. Apakah karna jenuh melihat keangkuhan makhluk yang bernama manusia? Atau mungkin terharu atas keberhasilan manusia melaksanakan tugas khalifahnya? Entahlah…
Tangis adalah ekspresi jiwa (emosi) yang mungkin karena sedih atau malah terharu. Jikalau langit terharu atas bumi, mungkinkah ? sedang di
Artikel Terkait
Cerpen Indonesia
- Cerpen Persahabatan: Didiemin Kakak Ipar
- Cerpen Cinta: Scoppy
- Cerpen Horor: Dilindes Truk
- Cerpen Sedih: Bhisma
- Mi… Pi… Masa Lupa Ulang Tahunku?
- Cerpen Lucu: Lo yang Berbuat, Gue yang Tanggung Jawab
- Cerpen Cinta: Jika Cinta Dia [Part 1]
- Cerpen Cinta: Choky Oh Choky
- Cerpen Sedih: Bergema
- Cerpen Cinta: Jodohku…
Cerpen Cinta
- Cerpen Cinta: Scoppy
- Cerpen Cinta: Si Ganteng
- Cerpen Cinta: Jadikan Aku yang Kedua
- Kelak Akan Ada Pria yang Tepat Untukmu [Part 2]
- Kelak Akan Ada Pria yang Tepat Untukmu [Part 1]
- Pertemuan Terakhir
- Cerpen Cinta: Jika Cinta Dia [Part 1]
- Cerpen Cinta: Choky Oh Choky
- Cerpen Cinta: Jodohku…
- Cerpen Cinta: Lagi Falling in Love
Kisah Nyata
- Cerita Cinta: Menyelamatkan Orang yang Anda Cintai
- Kisah Nyata: Saling Mencintai Meski Tubuh Tidak Sempurna Lagi
- Cerita Cinta Pasangan Terpisah 60 Tahun yang Berakhir Bahagia
- [Kisah Inspiratif] Penghapal Quran yang Tunanetra
- Kisah Nyata: Gara-gara Email Nyasar
- Menjemputmu
- Cerpen: 1000 Burung Kertas untuk Girl
- Demi Cinta, Kubelah Bukit
- Kisah Nyata: 6.000 Anak Tangga untuk Istriku
- Kisah Nyata: Setelah Gagal 2 Kali