Cerpen Cinta: Tentang Dia



Aku masih mengejarnya. Berlari terus mengejarnya. Aku tak tahu kapan, aku bisa sampai. Tapi, yang pasti aku sekarang mengejarnya, dengan langkah kaki-kakiku. Kakiku telanjang. Kakiku sakit. Tergores kerikil tajam. Biar saja. Biar saja. Biar saja. Dan akan kutaklukkan semuanya. Dalam genggaman. Asalkan aku bisa bersama dengan dia.

Aku mengenalnya. Walaupun begitu, dia itu misterius, bagiku.





Artikel Terkait